KEDIRI, Bahaya petasan saat ini menjadi perbincangan di jagat maya, Karena dampak nya setiap menjelang lebaran banyak yang menjadi Korban ledakan hingga merenggut nyawa.
Berkaca pada minggu – minggu terkahir, inseden ledakan petasan mercon mengakibatkan tangan seorang bocah di Kecamatan Ngadiluwih harus mengalami luka yang cukup serius dan dibawa kerumah sakit akibat terkena ledakan petasan. Begitu pula yang terjadi di wilayah Kecamatan Badas yang mengakibatkan rumah warga Desa Blaru hancur berantakan serta 4 orang menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Surayawan, S. sos memerintahkan Jajarannya untuk melakukan himbauan kepada masyarakat dengan berkeliling di seluruh wilayah binaan bersama unsur Muspika dan Tiga Pilar.
Seperti yang dilaksanakan Muspika Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri pada hari ini yang telah menggelar himbauan keliling di wilayah binaan. Minggu (1/5/2022).
Baca juga:
Kasad Terima Bintang Bhayangkara Utama
|
Muspika Plemahan Saat Menggelar Himbauan Keliling dengan Menggunakan Mobil.
Danramil 0809/18 Plemahan Kapten Inf Muryono bersama Muspika menghimbau masyarakat agar tidak bermain petasan saat malam takbir dan juga saat perayaan Idul Fitri 1443 H. ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat ledakan petasan.
Masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling diluar batas peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Lebih baik manfaatkan malam takbir dengan meramaikan Masjid atau Musholla.
Danramil juga menghimbau masyarakat untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semoga perayaan Idul Fitri tahun 2022 ini berjalan dengan aman dan kondusif. ( ombess)